Ciptakan Jejak Inspiratif, Bangun Semangat Menjadi Generasi Ahli Al-Qur’an

Selasa, 06 Mei 2025, menjadi hari yang bersejarah dan penuh makna bagi seluruh keluarga besar Ma’had Tahfidz Bukaka. Dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Rihlah Tarbawiyah yang selama ini dinanti akhirnya terlaksana dengan lancar, penuh semangat, dan membekas dalam hati setiap peserta yang terlibat.

Pukul 05.00 WIB, seluruh santri, santriwati, asatidz dan ustadzat dari berbagai cabang Ma’had Tahfidz Bukaka telah bersiap dengan wajah cerah dan hati penuh harap. Pagi itu bukan sekadar keberangkatan fisik menuju suatu tempat, melainkan sebuah perjalanan spiritual, edukatif, dan emosional yang sarat dengan nilai dan pelajaran hidup.

Tepat pukul 06.30 WIB, rombongan dari berbagai cabang mulai bergerak: dua unit elf membawa para santri ikhwan, satu bus mengantar akhwat dari cabang Ampera, dan satu bus lagi membawa akhwat dari cabang Al Barkah. Di bawah koordinasi para asatidz dan ustadzat pembina, seluruh rombongan bertemu dan berkumpul di Rest Area Pintu Keluar Tol Ciawi untuk kemudian melanjutkan perjalanan secara bersama-sama menuju destinasi utama: Pondok Pesantren dan Kampus STIPI Al Maghfirah, Caringin, Bogor.

Sesampainya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, para peserta disambut dengan hangat oleh pihak tuan rumah dan langsung diarahkan ke Masjid Al Maghfirah, tempat pusat kegiatan berlangsung. Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Ustadz Ary Abuzatein selaku Pengasuh Ma’had Tahfidz Bukaka. Dalam pidatonya, beliau menjelaskan tujuan utama dari rihlah kali ini dengan penuh makna serta menekankan pentingnya membangun semangat menghafal Al-Qur’an bukan hanya dengan hafalan semata, tetapi juga dengan menghayati makna dan tujuan hidup sebagai hamba Allah.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Ismal Ardiansyah sebagai perwakilan dari Al Maghfirah, serta pengenalan mendalam mengenai sistem pendidikan pondok dan kampus oleh Ustadz Syahrul Fauzi. Peserta pun kemudian mendapat asupan ruhani yang menggetarkan jiwa melalui tausiyah inspiratif dari Syaikh Ali Kailani, yang mengangkat tema “Keutamaan Menjadi Ahli Al-Qur’an dan Tips Menghafal yang Tertanam Kuat dalam Hati”. Banyak santri dan santriwati tampak terharu, termotivasi, dan menyadari betapa mulianya jalan yang tengah mereka tempuh. Berbagai tips untuk terus berinteraksi dengan al Qur’an senantiasa deras mengalir tersampaikan beliau untuk menggugas semangat dalam diri seluruh santri dan santriwati.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan doa bersama, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol ukhuwah dan semangat persatuan dalam menuntut ilmu.

Selepas acara utama, para peserta diajak melakukan tour keliling pesantren dan kampus yang memberi wawasan baru mengenai kehidupan akademik yang berpadu erat dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Santri dan santriwati tampak antusias menyerap informasi, membayangkan masa depan mereka sebagai penghafal Al-Qur’an yang juga mampu melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Menjelang siang, seluruh rombongan menikmati makan siang dan istirahat di Masjid Al Maghfirah. Kemudian, tepat pukul 13.00 WIB, rombongan berpisah menuju destinasi wisata tambahan yang dipilih oleh masing-masing cabang:

• Ikhwan menuju Taman Wisata Wiladatika, Cibubur – merefresh diri dengan berenang bersama agar mampu kembali semangat untuk melanjutkan langkah dalam menghafal.
• Akhwat Ampera melanjutkan ke Chevilly Resort, Ciawi – menikmati suasana segar dan memukau dari berbagai wahana dan spot foto yang memukau yang tersedia di dalam resort tersebut. dan akhirnya terjalin interaksi hangat sesama teman.
• Akhwat Al Barkah memilih The Jungle Waterpark, Kota Bogor – bermain berbagai macam wahana air sebagai sarana relaksasi dan kebersamaan yang menyenangkan. Sungguh nampak keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah para santriwati yang begitu antusias.

Hingga menjelang sore, kegiatan wisata berlangsung dengan lancar dan tertib. Pembina di tiap lokasi memastikan keamanan dan kebahagiaan para peserta terjaga. Suasana keceriaan, tawa, dan ukhuwah mengisi setiap momen kebersamaan.

Pukul 16.30 WIB, rombongan mulai kembali ke Ma’had masing-masing dengan hati penuh kenangan indah dan pelajaran yang mendalam.

Motivasi dari para guru, tausiyah dari para syaikh, hingga suasana pesantren dan kampus—semuanya menghidupkan semangat kami untuk terus istiqamah di jalan Al-Qur’an.

Kesimpulan:
Rihlah Tarbawiyah kali ini bukan sekadar perjalanan fisik, tapi sebuah perjalanan jiwa yang menggugah kesadaran santri dan santriwati tentang pentingnya ilmu, Al-Qur’an, dan masa depan mereka. Mereka tak hanya mendapatkan pengalaman edukatif, namun juga motivasi yang kuat untuk menjadi generasi Qur’ani yang unggul dan berdaya saing tinggi di era modern.

Kami dari pihak Ma’had Tahfidz Bukaka menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wali santri atas doa dan dukungannya. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah bagi anak-anak kita untuk semakin mencintai Al-Qur’an, mengamalkannya, dan menjadi bagian dari orang-orang yang dimuliakan oleh Allah karena kedekatannya dengan kitab suci-Nya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ditulis oleh: Tim Dokumentasi Rihlah Tarbawiyah Ma’had Tahfidz Bukaka