Di ujung ruang
Ia bentangkan sehelai kain usang
Sejadah tua
Yang rapuh diterjang segala doa
Yang lapuk disapu segenap air mata
Benda mati yang paling hidup
Sebagai saksi atas kedekatannya dengan Tuhannya
Namun, malam ini sedikit berbeda
Pikiran nya mendua
Tak ada doa, tak juga air mata
Nyatanya ia merana
Hatinya gundah, jiwanya penuh lara
Menahan rindu tiada tara
Dalam hati ia bersuara
Tuhan, jangan hukum aku dengan asmara
Karya : Sultan Idrus