Ma’had Tahfid Bukaka selain memfokuskan kuantitas hafalan santri dengan mewajibkan Ziyadah (menambah) 3 halaman Al-Qur’an setiap harinya, juga memperhatikan kualitas hafalan para santri dengan mengadakan ujian perkelipatan 5 juz.
Setiap santri yang tuntas hafalan kelipatan 5 juz harus berhenti Ziyadah dan wajib Murojaah (Mengulang Hafalan Al-Qur’an) dari awal juz. Bagi yang sudah tuntas Murojaah dan lancar hafalannya, maka wajib menyetorkan seluruh Hafalan ke kawannya, kawan yang menyimak wajib menulis jumlah catatan kesalahan dalam setoran tersebut.
Bentuk ujian juz 5,15 dan 25 adalah “Isma’ Wa Istamir”, yakni santri akan dibacakan potongan ayat dari Al-Qur’an dan melanjutkan ayat tersebut, apabila terdapat kesalahan dalam melanjtkan ayat tersebut akan dikurangi nilainya dan jika nilainya dibawah 50 ujainnya akan diulangi. Adapun bentuk ujian 10.20 dan 30 adalah “Tasmi’ Bil Ghoib Fi Jalsah Wahidah”, yakni santri membaca seluruh hafalannya dengan sekali dudukan sambil disimak bacaannya oleh santri yang lain, apabila tidak lancar dalam membacanya maka ujiannya akan diulangi.
Ujian Perkelipatan 5 juz juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap ayat-ayat yang sudah di hafal. karena dengan rutin membaca dan mengulang Al-Quran, hafalan kita akan semakin kuat dan terjaga.
Suasana Ujian Perkelipatan 5 juz
Dan ketika ada santri yang melaksanakan ujian perekelipatan 5 juz, akan disiarkan langung di Youtube Ma’had Tahfidz Bukaka dan pemberitahuan ujiannya bisa dilihat di Intsagram Ma’had Tahfidz Bukaka.
Alhamdulillah, pada bulan kedua program Ma’had Tahfidz Bukaka sudah ada beberapa santri yang melaksanakan ujian perkelipatan 5 juz, semoga untuk kedepannya makin banyak santri yang menyusul dan menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Amiin Ya Robbal ‘Alamin